• Justesen Macias posted an update 1 year, 10 months ago

    Dalam bidang pemerintahan (egovernment) mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan internet yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Dulu Indonesia pernah mempunyai konsep Nusantara 21, yang sebenarnya sudah diresmikan penggunaannya pada akhir 1996. Konsep ini harus diakui meniru konsep Singapore One, dan juga Malaysia Supercoridor. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dapat menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Untuk menjamin ketahanan pangan, perlu dilakukan perubahan cara produksi dan penyimpanan. Perubahan revolusioner ini dapat kita lihat melalui gaya hidup dan perilaku manusia sehari-hari. Tidak hanya itu, pemanfaatan Teknologi Informasi dalam pasca-bencana pun dapat dilihat dari mulai dari peng-informasian identitas dari setiap korban yang mengalamai dampak bencana alam, sehingga kerabatnya tau bahwa keluarga nya menjadi korban bencana tersebut, hingga peng-informasian daerah mana yang menjadi dampak terburuk dari suatu bencana. ITS memakai berbagai teknologi maju dan aplikasi guna meningkatkan keselamatan dalam transportasi, menyediakan informasi perjalanan ke pengguna sistem agar lebih efektif mengelola sistem transportasi.

    Jika semua pemangku kepentingan memiliki rasa kejujuran dan keinginanuntuk memajukan bangsa, tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan, dan bisabersifat tegas terhadap hal-hal yang dapat merugikan sistem pendidikan kita,niscaya pendidikan yang berkualitas akan dimiliki oleh bangsa ini. Melalui teknologi informasi, perusahaan dapat menyimpan dan memelihara sejumlah data penting secara ekonomis dan memudahkan bagi karyawan untuk mengakses data tersebut apabila diperlukan. Di sana terdapat sejumlah contoh tetapi hal penting yang perlu dicatat adalah pengalaman, pemikiran atau kepercayaan atau katakalah dalam pengetahuan pada umumnya dapat ditransfer melalui teknologi cetak, dan hal ini dapat mengagitasi revolusi. Dalam tulisan tersebut dikemukakan bahwa ruang kelas di era millenium yang akan datang akan jauh berbeda dengan ruang kelas seperti sekarang ini yaitu dalam bentuk seperti laboratorium komputer di mana tidak terdapat lagi format anak duduk di bangku dan guru berada di depan kelas. Dalam memanfaatkan Teknologi Informasi diperlukan perangkat yang dapat digunakan untuk mendapatkan suatu informasi. Dalam mendapatkan informasi juga tinggal buka gadget, search google atau langsung buka di media-media terpercaya Indonesia.

    Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa teknologi informasi memainkan peran vital dalam membantu manusia bertukar dan berbagi pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya. Peran teknologi dan media kemudian menjadi sangat besar dalam proses pembelajaran abad 21 dan berbagai implikasinya. Pertama, apa yang disebut sebagai diterminisme teknologi dan media, yaitu anggapan bahwa teknologi dan media adalah berperan sangat menentukan dalam proses komunikasi pembelajaran. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Mudahnya dalam mencari informasi dan data-data pendidikan seperti jurnal, data penelitian dll. Metoda pembelajaran perlu didisain sehingga memenuhi kriteria mutu disain, kesesuaian antara mutu yang diharapkan peserta dengan mutu yang akan dicapai dalam pembelajaran, serta media pembelajaraan memenuhi mutu dalam penggunaan bagi peserta didik. Hal ini sejalan dengan paparan seorang penulis terkenal, Thomas L. Friedman, dalam bukunya yang berjudul “World is Flat”. Hampir semua bidang mengalami perkembangan akibat adanya teknologi yang ikut masuk dalam segala kegiatannya. Beberapa organisasi yang terlibat dalam penelitian dan implementasi proyek yang terkait dengan pertanian presisi seperti ListenField Company di Jepang, MIMOSA Co., Ltd., Kuji Vietnam Company, ThinkLABs Joint Stock Company adalah perusahaan pelopor di bidang ini.

    Secara umum teknologi memberikan dampak positif sebagai alat bantu untuk mendukung manusia dalam melakukan keberlangsungan hidupnya. Jurnal Komputer , Seluruh infrastruktur teknologi informasi, termasuk perangkat lunak dan perangkat keras dipergunakan secara bersama-sama dalam proses operasional perusahaan. Xapiens Teknologi Indonesia (Xapiens) sendiri sebagai perusahaan yang bergerak di ICT melihat ini sebagai peluang dan tantangan, berinovasi untuk dapat menghadirkan solusi berdasarkan layanan yang Xapiens miliki, mulai dari digital services, managed services, hingga infrastructure dan cloud yang disesuaikan dengan kebutuhan klien, tidak terkecuali dalam green economy. Kita telah bergerak menuju sebuah negara dimana masyarakatnya membutuhkan informasi yang semakin global, negara-negara di seluruh dunia telah mencurahkan sumber daya yang lebih besar untuk pengembangan Teknologi Informasi untuk mendorong munculnya kegiatan perdagangan secara elektronik dan meningkatkan lingkup ekonominya. Secara tidak langsung proses audit juga dikenal sebagai proses pengecekan kebenaran dari data dan informasi yang sudah disebarluaskan sebelumnya berdasarkan aturan atau regulasi yang ada. Metode sudah mengarah ke on line, yaitu data ditangkap langsung dimasukkan ke system teknologi informasi, peran staff informasi masih sama, lebih banyak mengimplementasikan dan mengoperasikan aplikasi akuntansi dan operasionalnya.